Dalam industri petrokimia, WCC (ASTM A216 Grade WCC) telah menjadi material inti untuk pengangkutan media minyak, gas dan steam karena sifatnya yang beradaptasi dengan kondisi kerja mulai dari -29℃ hingga +425℃. Dalam pembuatan katup untuk jaringan pipa pengangkutan minyak mentah, WCC dapat menahan tekanan kerja 4-10MPa dan suhu sedang 350℃. Struktur organisasinya yang seragam dapat mencegah keausan lokal akibat erosi sedang. Setelah pemrosesan permukaan penyegelan katup secara presisi, laju kebocoran dikontrol pada ≤1×10⁻⁶MPa·m³/s, sehingga memenuhi persyaratan penyegelan ketat industri petrokimia.
Pada sistem steam kilang minyak, casing pompa bertekanan tinggi yang terbuat dari bahan WCC mampu menahan tekanan steam jenuh 425℃ dalam waktu yang lama. Ketahanan benturan yang diberikan oleh unsur mangan dapat mengatasi guncangan mekanis yang disebabkan oleh fluktuasi tekanan uap dan mencegah retaknya selubung pompa. Sementara itu, WCC memiliki ketahanan korosi tertentu terhadap jejak sulfida dalam minyak mentah dan air kondensat dalam uap. Dikombinasikan dengan perawatan rutin, hal ini dapat memastikan bahwa peralatan beroperasi terus menerus selama lebih dari 8.000 jam tanpa kegagalan. Dibandingkan dengan baja tahan karat, WCC tidak hanya memenuhi kondisi kerja suhu sedang di industri petrokimia namun juga mengurangi biaya sebesar 30% hingga 40%. Selain itu, teknik pengelasan dan pemrosesannya lebih sederhana, sehingga secara signifikan memperpendek siklus produksi peralatan. Hasilnya, ini menjadi pilihan hemat biaya untuk peralatan cangkang bertekanan tinggi di bidang petrokimia.